News

The Park Mall Pelopor CSR Rembuk Stunting Festival di Kabupaten Sukoharjo

08 May 2023 | News | Christina T.M. | 556 Views

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Kali pertama di Indonesia, pusat perbelanjaan modern The Park Mall memfasilitasi event peduli kesehatan festival rembug stunting.

Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menghadirkan program Corporate Social Responsibility dengan mengusung konsep “Rembuk Stunting Festival” di Main Atrium The Park Mall, yang akan berlangsung dari tanggal 3-7 Mei 2023.

“Rembuk stunting Festival sendiri dilatar belakangi dari keprihatinan dengan masih tingginya angka stunting di Kabupaten Sukoharjo yaitu sebesar 6,72%.” Kata Danny Johannes selaku Business and Marketing Director The Park Mall.

Hal tersebut tentu menjadi keprihatinan semua elemen yang ada baik dari pemerintah maupun swasta, melalui event ini The Park Mall merangkul seluruh elemen untuk saling berkolaborasi dengan menghadirkan serangkaian event serta program untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo.

Beberapa event dihadirkan selama Rembuk Stunting Festival mulai tanggal 3-7 Mei 2023 diantaranya Gerakan “ANTING SI GANA (Atasi Anak Stunting dengan Konsumsi Algae Spirulina), yang pertama kali di launching di Indonesia. Selain itu, ada Pemilihan Duta Genre Kabupaten Sukoharjo, Geraan Masyarakat Sehat Gemar Makan Ikan, Pengecekan Kesehatan, Talkshow Kesehatan, Talkshow Parenting, Edukasi terkait Kesehatan Gigi, Gusi dan Mulut serta berbagai program yang diharapkan dapat berkesinambungan kedepannya.

“Kami berharap dengan kolaborasi dari semua pihak baik swasta dan pemerintah, mampu menciptakan sinergitas program yang berkepanjangan dan menjadi pioner bagi daerah lainnya di Indonesia untuk percepatan penurunan stunting di kabupaten lainnya,” imbuhnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Sri Haryanti mengatakan gelaran itu melibatkan beberapa dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sukoharjo.
Dinas-dinas yang terlibat dalam kolaborasi tersebut di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Dinas Pengendalian Peduduk, KB, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Perikanan serta Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo. Lebih lanjut menurutnya kegiatan itu juga didukung oleh perusahaan swasta dan rumah sakit di Sukoharjo.

"Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan stunting dengan target zero stunting dalam upaya kota layak anak," ujarnya sa

Angka stunting Kabupaten Sukoharjo pada 2022 lalu sempat lebih tinggi yang berada pada angka 8,10% dari hasil penimbangan serentak yang dilaksanakan pada Agustus 2022. Angka tersebut memang lebih tinggi dibandingkan pada 2021 yang berada pada 7,11%.

Editor: Redaksi

Sumber: SOLOaja